News Update

Transportasi.Co | Perusahaan transporter PT Trans Continent, salah satu spesialis pengangkutan bahan kimia berhaya, juga salah satu yang mendapat penghargaan dari Asosiasi Pengusaha Transportasi Bahan Berbahaya dan Beracun (APTB3) dalam ajang Pameran Transportasi & Infrastruktur Indonesia 2017, 27 September lalu, mengaku tengah berproses melakukan pengembangan bisnis secara internasional.

Menurut CEO TransContinent, Ismail Rasyid, pihaknya sekarang tengah melakukan proses pembukaan kantor di Australia (Trans Continent Pty, Ltd) dan juga di Filipina. “Kami adalah member dari salah satu Premium Worldwide Transporter Group yang memiliki jaringan sangat luas di 80 negara dan menjangkau 220 kota di dunia,” ungkap Ismail.

Selain bersiap melakukan pengembangan secara internasional, perusahaan yang sekarang ini memiliki 16 cabang di seluruh Indonesia tersebut, juga tengah berupaya untuk go public dan siap listing di pasar modal.

Ismail mengatakan, sekarang ini perusahaannya memiliki 60 unit armada truk untuk mendukung operasional perusahaan dan dapat mengangkut beberapa jenis kargo khusus. Project Cargo perusahaan tersebut, meliputi mining, oil and gas, general project, cyanide (B3), explosive untuk keperluan komersial seperti untuk pertambangan dan perminyakan, radioaktif, serta pengangkutan limbah berbahaya dari industri ke tujuan pengolah akhir. (AB/f)